Belajar praktis: excel | Best SEO Friendly Blogger Template -->
thumbnail

Microsoft Excel | Contoh penerapan Name range

Contoh penerapan Name range, pada salah satu menu fungsi.

Contoh penerapan Name Range, pada salah satu menu Fungsi Lookup. Perhatikan data sales, kita akan menampilkan Sales week - 04, dengan menu fungsi LOOKUP.

DATSALES

1. Buat Range Area B3:B9.

NAME RANGE WEEK
2. Sekarang Pindahkan kursor ke Namebox dan buat Name Range Week kemudian Enter. Name Range ini sebagai nama untuk Range Area B3:B9 dan nantinya sebagai lookup_vector pada menu fungsi LOOKUP.

3. Buat Range Area lagi C3:C9. Pindahkan kursor ke Namebox, dan buat Name Range Total_Sales. Name Range ini sebagai Nama untuk Range Area C3:C9 dan nantinya sebagai Result_Vector pada menu fungsi LOOKUP.

NAME RANGE TOTALSALES
4. Dengan demikian kita telah mempunyai 2 Name Range, yaitu Week dan Total_Sales, anda bisa check nama-nama tersebut di Name Manager.

5. Sekarang pindahkan kursor di F4 dan buat formula LOOKUP.

=LOOKUP(F3;Week;Total_Sales)
6. Untuk memanggil Name Range Week ke dalam Formula tersebut, caranya klik Formula kemudian klik Dropdown Menu Use in Formula dan Pilih Week.

USE IN FORMULA
7. Sedangkan untuk memanggil Name Range Total_Sales caranya, Klik Formula kemudian klik Dropdown Menu Use in Formula dan Pilih Total_Sales, akhiri dengan kurung tutup dan ENTER maka hasilnya sudah terlihat.

HASIL PENERAPAN NAME RANGE

8. Dengan demikian kita telah selesai menggunakan penerapan Name Range pada salah satu menu fungsi pada Microsoft Excel, dan dalam share kali ini dengan menu fungsi LOOKUP, dan untuk selanjutnya pada penggunaan menu - menu fungsi yang melibatkan Range Area data atau database rekan-rekan tidak dipusingkan dengan menuliskan cells by cells untuk membuat alamat range data, apakah perlu diberi absolut atau tidak, dsb, tetapi cukup dengan memanggil Name Range, dengan begitu lebih banyak menghemat waktu dan juga menekan resiko kesalahan.

Demikian tadi sedikit yang bisa saya share tentang Contoh Penerapan Name Range, dengan salah satu menu fungsi pada microsoft excell, semoga bisa bermanfaat buat rekan rekan semuanya, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.

thumbnail

Microsoft Excel | Menu DEFINE NAME

Menu DEFINE NAME

Range Name/Define Name/Name Box, berfungsi memudahkan dalam kita membuat menu - menu Analysis data, seperti Vlookup, Hlookup, Lookup, Filter data, dll. Ikuti langkahnya.

Cara Pertama.

1. Buka Halaman Excel. Tempatkan kursor disalah satu cell pada halaman tsb.
range area name
2. Klik Menu Formula > Define Name.
3. Muncul jendela dialog New Name.

  1. Pada bagian Name : isi dengan nama yang diinginkan. Contoh Salescara1.
  2. Dalam membuat Nama range cell tersebut tidak boleh ada spasi, gunakan underscore untuk memisahkan suku kata.
  3. Pada bagian Scope, pilih Workbook atau Sheet.
  4. Pada bagian Comment boleh anda isi dengan catatan sebagai pengingat tentang range name tsb.
  5. Pada bagian refer to Buat range area B3:C9
  6. Klik OK.

Cara kedua.

  1. Buat range area B3:C9
  2. range area name cara2
  3. Kemudian perhatikan bagian kotak/box disebelah kiri atas halaman Excel, secara default menunjukan alamat Cursor tersebut berada.
  4. Ganti alamat cell tersebut dengan Name range yang diinginkan, Contoh Salescara2.
  5. Akhiri dengan Enter.}

Cara ketiga.

  1. Klik menu Formula > Name Manager.
  2. Muncul jendela dialog Name Manager.
  3. Klik tombol NEW dibagian jendela dialog tsb.
  4. range area name cara 3
  5. Muncul jendela dialog yang baru New Name.
  6. Isi bagian - bagian dalam jendela dialog tsb sama dengan cara yang pertama, dan Klik OK sesudahnya.

Untuk contoh penerapan dalam menggunakan Name Range ini, silakan check di Microsoft Excel | Contoh penerapan Name range

Demikian tadi sedikit yang bisa saya share tentang menu Define Name, microsoft excel, semoga bisa bermanfaat buat rekan rekan semuanya, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.



thumbnail

Microsoft Excel | Contoh Penerapan Menu LOOKUP

Contoh Penerapan Menu LOOKUP

Sebagai contoh dalam penerapan menu LOOKUP ini, kita ambil sebuah contoh data nasabah sebuah koperasi. Untuk melihat data seorang nasabah kita akan buat otomatis dengan hanya meng-input Nama Nasabah tsb. Ikuti caranya.

Lihat contoh sebuah Database nasabah di bawah ini.
database nasabah
Kemudian perhatikan form data nasabah.
form input data akun
  1. Tempatkan kursor di J4 dan buat formula LOOKUP, untuk membuat Nama Nasabah secara otomatis.
    =LOOKUP(J3;D3:D20;C3:C20)
  2. Pengertian Formula tsb, Carilah data J3 atau Nama Nasabah, yang berada pada ange area D3:D20, kemudian bandingkan nilai dibaris yang sama, pada range area C3:C20.
  3. Untuk menghilangkan #N/A apabila Nama Nasabah tidak diisi, gunakan formula IF ISNA pada formula tersebut, sehingga menjadi seperti ini :
    =IF(ISNA(LOOKUP(J3;D3:D20;C3:C20));" ";(LOOKUP(J3;D3:D20;C3:C20)))
  4. Untuk membuat address secara otomatis, tempatkan kursor di cell J5 dan buat formula LOOKUP.
    =IF(ISNA(LOOKUP(J3;D3:D20;G3:G20));" ";(LOOKUP(J3;D3:D20;G3:G20)))
  5. Pengertian Formula tsb, Carilah nilai J3 atau Nama Nasabah, yang berada pada range area D3:D20, kemudian bandingkan nilai dibaris yang sama pada range area G3:G20.
  6. Untuk membuat No. HP secara otomatis, tempatkan kursor di cell J6, dan buat formula LOOKUP.
    =IF(ISNA(LOOKUP(J3;D3:D20;E3:E20));" ";(LOOKUP(J3;D3:D20;E3:E20)))
  7. Pengertian Formula tsb, Carilah nilai J3 atau Nama Nasabah, yang berada pada range area D3:D20, kemudian bandingkan nilai dibaris yang sama pada range area E3:E20.
  8. Untuk membuat Nilai Transaksi secara otomatis, tempatkan kursor di cell J7, dan buat formula LOOKUP.
    =IF(ISNA(LOOKUP(J3;D3:D20;F3:F20));" ";(LOOKUP(J3;D3:D20;F3:F20)))
  9. Pengertian Formula tsb, Carilah nilai J3 atau Nama Nasabah, yang berada pada range area D3:D20, kemudian bandingkan nilai dibaris yang sama pada range area F3:F20.
  10. Dengan demikian, cukup dengan input Nama Nasabah, maka Nomor Akun, address, No.Hp dan Nilai Transaksi akan secara otomatis ditampilkan. hasil jadi

Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.


thumbnail

Microsoft Excel | Menu LOOKUP

Menu LOOKUP

Mencari nilai tertentu di baris atau kolom pertama larik dan mengembalikan nilai dari posisi yang sama di baris atau kolom terakhir dari array tersebut. Gunakan formulir LOOKUP ini ketika nilai yang ingin Anda cocokkan berada di baris atau kolom pertama array.


Sintax 1

=LOOKUP(Lookup_Value;Lookup_Vektor;Result_Vektor)

Sintax 2

=LOOKUP(Lookup_Value;Array)
  1. Argumen Lookup_Value adalah Nilai dasar pencarian.
  2. Argumen Lookup_Vektor Range area Nilai dasar tersebut berada.
  3. Argumen Result_Vektor Range area dari Value yang di cari.
  4. Argumen Array Range area yang dibandingkan dengan Nilai Value.

Penerapan

formula menu LOOkUP

Frekuensi Warna Rumus Inilah yang dilakukan rumus ini Inilah hasilnya
4,14 merah =LOOKUP(4,19, A2:A6, B2:B6) Mencari 4,19 di kolom A, dan mengembalikan nilai dari kolom B yang berada di baris yang sama. oranye
4,19 oranye =LOOKUP(5,75, A2:A6, B2:B6) Mencari 5,75 di kolom A, mencocokkan nilai terkecil terdekat (5,17), dan mengembalikan nilai dari kolom B yang berada di baris yang sama. kuning
5,17 kuning =LOOKUP(7,66, A2:A6, B2:B6) Mencari 7,66 di kolom A, mencocokkan nilai terkecil terdekat (6,39), dan mengembalikan nilai dari kolom B yang berada di baris yang sama. biru
5,77 hijau =LOOKUP(0, A2:A6, B2:B6) Mencari 0 di kolom A, dan mengembalikan kesalahan karena 0 kurang dari nilai yang terkecil (4,14) di kolom A. #N/A

Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.


thumbnail

Microsoft Excel | Contoh 2 Penerapan Menu Countif

Contoh 2 Penerapan Menu Countif

Perhatikan tabel Hasil Nilai Ulangan Matematika, Di bawah ini.


data nilai ulangan

Menghitung Jumlah siswa dengan Nilai di atas dan di bawah Nilai rata-rata. Berikutnya langkahnya :

Perhatikan tabel Rekapitulasi Nilai Kelas.


  • rekapitulasi nilai kelas
    1. Untuk menghitung jumlah siswa dengan nilai di atas rata-rata, tempatkan kursor di cell L22.
    2. Buat Formula
      =COUNTIF($E$4:$E$28;">"&$F$4)
    3. Pengertian Formula tersebut adalah, hitunglah jumlah siswa yang berada pada range area E4 sampai dengan E28 dengan kriteria nilai lebih besar dari nilai di F4.
      hasil jml siswa diatas rata-rata

    4. Untuk menghitung jumlah siswa dengan nilai di bawah rata-rata, tempatkan kursor di cell L23.
    5. Buat Formula
      =COUNTIF($E$4:$E$28;"<"&$F$4)
    6. Pengertian Formula tersebut adalah, hitunglah jumlah siswa yang berada pada range area E4 sampai dengan E28 dengan kriteria nilai lebih kecil dari nilai di F4.
      jml siswa dibawah rata-rata

    Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.


  • thumbnail

    Microsoft Excel | Contoh Penerapan menu Countif

    Contoh Penerapan Menu Countif

    Perhatikan tabel Hasil Nilai Ulangan Matematika, Di bawah ini.


    contoh tabel hasil ulangan matematika

    Untuk menghitung Jumlah masing-masing siswa dengan Predikat Nilai dan Juga Kategori nilai huruf, kita gunakan Menu Countif. Berikutnya langkahnya :

    1. Perhatikan pada tabel Predikat Nilai.

    tabel predikat nilai>

           Ada 5 Predikat Nilai.

    1. Sangat baik.
    2. Baik.
    3. Cukup.
    4. Kurang.
    5. Sangat Kurang.

    2. Untuk menghitung jumlah siswa dengan Predikat Sangat Baik, tempatkan kursor dicell P4.
    3. Buat formula pada cell tersebut :
    =COUNTIF($G$4:$G$28;$G$10)
    4. Hitunglah jumlah siswa dengan Predikat Nilai seperti di G10 Pada range area G4 sampai dengan G28.
    5. Untuk menghitung jumlah siswa dengan Predikat Baik, tempatkan kursor dicell P5.
    6. Buat formula pada cell tersebut :
    =COUNTIF($G$4:$G$28;$G$4)
    7. Untuk menghitung jumlah siswa dengan Predikat Cukup, tempatkan kursor dicell P6.
    8. Buat formula pada cell tersebut :
    =COUNTIF($G$4:$G$28;$G$5)
    9. Untuk menghitung jumlah siswa dengan Predikat Kurang, tempatkan kursor dicell P7.
    10. Buat formula pada cell tersebut :
    =COUNTIF($G$4:$G$28;$G$6)
    11. Untuk menghitung jumlah siswa dengan Predikat Sangat Kurang, tempatkan kursor dicell P8.
    12. Buat formula pada cell tersebut :
    =COUNTIF($G$4:$G$28;$G$12)
    13. Maka seluruh predikat nilai telah terisi.
    14. Total Siswa dengan Predikat Nilai tersebut harus sama dengan Jumlah siswa pada data tabel Nilai Ulangan.

    hasil
    15. Untuk membuat jumlah siswa dengan masing-masing Kategori Nilai Huruf, lakukan hal sama seperti seperti diatas, sebagai bahan latihan.

    tabel kategori nilai huruf

    Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.


    thumbnail

    Microsoft Excel | Contoh Penerapan Fungsi : IF Bertumpuk

    Contoh Penerapan Fungsi : IF Bertumpuk

    Perhatikan tabel Hasil Nilai Ulangan Matematika, Di bawah ini.


    data nilai

    Untuk membuat konversi dari nilai angka ke nilai huruf, kita akan menggunakan Fungsi IF Bertumpuk. Adapun langkahnya adalah sbb :

    1. Perhatikan Kategori Nilai Huruf.

    kategori nilai
    2. Kemudian tempatkan Kursor di cell F4.

    3. Buat Formula Fungsi If Bertumpuk.

    =IF(E4<45;"E";IF(E4<60;"D";IF(E4<70;"C";IF(E4<80;"B";"A"))))

    4. Pengertian Formula tersebut adalah : beri huruf E, jika dinilai di cell E4. kurang dari 45, beri Nilai huruf D Jika nilai di E4 kurang dari 60, beri huruf C jika nilai di cell E4 kurang dari 70, beri nilai B jika nilai di cell E4 kurang dari 80, beri nilai A, jika nilai diluar kategori tsb.

    5. Copy formula tersebut hingga F28.
    6. Dengan demikian kita telah mendapatkan hasil konversi nilai huruf.

    hasil

    7. Contoh lain anda bisa membuat Predikat Nilai, dengan terlebih dahulu membuat batasan untuk masing-masing Predikat Nilai seperti contoh dibawah ini, sebagai latihan.


    predikat nilai

    Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.


    thumbnail

    Microsoft Excel | Penjumlahan dengan beberapa kriteria.

    Penjumlahan dengan beberapa kriteria.

    Untuk menjumlahkan suatu data dengan beberapa kriteria tertentu, kita menggunakan menu fungsi SUMIFS. Berikut adalah contoh database Sales. Kita akan coba membuat Sales Representatif Performance.

    1. Lihat screenshot contoh data Sales dari Sales Representatif, di bawah ini.

    datbase contoh

    2. Untuk membuat jumlah Order Qty, by Flavour, by Sales Representatif, kita gunakan menu fungsi SUMIFS.


    sales representatif performance
    3. Langkah 1, tempatkan kursor di cell L9.
    4. Buat Formula pada cell tersebut
    =SUMIFS($G$6:$G$25;$F$6:$F$25;K9;$B$6:$B$25;"Suhendi")
    

    5. Arti dari formula tersebut adalah, Jumlahkan label kolom Order Qty ( G6:G25 ), dengan (kriteria 1) yang berada pada area F6:F25 yaitu Mi Ayam Bawang atau K9, untuk Sales Representatif yang berada pada range area B6:B25 (kriteria 2) yaitu Suhendi.

    6. Copy cell tersebut sampai dengan cell L13.
    7. Buat hal yang sama, untuk sales representatif Hartono.

    Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.

    thumbnail

    Microsoft Excel | Belajar Menu Fungsi IF OR

    Microsoft Excel, Fungsi : IF OR

    IF OR : adalah suatu fungsi Logical, jika salah satu kondisi/syarat yang di tentukan terpenuhi maka excel akan menampilkan value yang kita tentukan/True, dan sebaliknya jika ke-2 kondisi bersyarat yang ditentukan tidak terpenuhi maka excel akan menampilkan False. Untuk lebih jelasnya kita akan langsung saja pada penerapannya.

    Dalam contoh Belajar menggunakan fungai IF OR ini, saya akan ambil data contoh hasil ujian Penjurusan.

    1. Di Bawah ini adalah contoh data hasil ujian Penjurusan.

    hasil ujian penjurusan

    2. Untuk menentukan Jurusan yang bisa dipilih IPA atau IPS Kita akan menggunakan fungsi IF OR :

    1. Jika Nilai MTK sama atau diatas 6, atau nilai rata-rata MTK dan IPA diatas 6,5 : Jurusan IPA.
    2. Jika Nilai IPS sama atau diatas 6, atau nilai rata-rata IPS dan Bahasa diatas 6,5 : Jurusan IPS.
    3. .

    3. Buat formula di cell K5
    =IF(OR(D5>=6;F5>=6,5);"IPA";" ")
    4. Copy Formula tersebut sampai dengan K19.
    5. Arti Formula diatas adalah, Apabila nilai MTK diatas 6 atau nilai rata-rata MTK dan IPA diatas 6,5 masuk Jurusan IPA.
    6. Buat formula di cell L5.
    =IF(OR(H5>=6;I5>=6,5);"IPS";" ")
    7. Copy Formula tersebut sampai dengan L19.
    8. Arti formula diatas, Apabila nilai IPS sama dengan atau diatas 6, atau rata-rata nilai IPS dan Bahasa diatas 6,5 maka masuk Jurusan IPS.
    9. Dengan demikian kita telah mendapatkan hasilnya, seperti di screenshot di bawah ini.

    hasil if or

    Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.


    thumbnail

    Microsoft Excel | Penjumlahan dengan Kriteria : menggunakan Fungsi DSUM

    Penjumlahan dengan Kriteria : menggunakan Fungsi DSUM.

    Ikuti langkahnya.

    1. Lihat screenshot area data di bawah ini.

    database
    2. Untuk Membuat rekapitulasi penjualan pada masing-masing toko, klik pada cell J7.
    3. Buat formula =DSUM(B5:G25;F5;I6:I7. kemudian klik ENTER.

    4. Arti formula di atas adalah, Jumlahkanlah sesuai dengan kriteria pada label kolom I6 pada cell I7, dengan nilai yang berada pada label kolom F5 pada tabel data B5:G25.

    5. Untuk mengisi baris selanjutnya, Range area I7:J11.

    6. Klik menu DATA, lihat ribbon DATA TOOLS klik menu dropdown pada What-if-Analysis, pilih Data Table.

    menu what if analysis

    7. Kemudian muncul jendela dialog DATA TABLE, tempatkan kursor pada bagian Column Input Cells.

    8. Lanjutkan dengan, Klik cell I7 dan ENTER. maka dengan begitu, semua data langsung terisi.

    column input cells

    Demikian tadi sedikit yang bisa saya Share kepada rekan - rekan semua, semoga bisa bermanfaat baik dalam mengerjakan tugas – tugas dari sekolah maupun tugas dalam pekerjaan, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.


    thumbnail

    Microsoft Excel | Penjumlahan dengan kriteria : menggunakan fungsi SUMIF

    Penjumlahan dengan Kriteria dengan menggunakan Fungsi SUMIF

    Bagimana cara untuk menjumlah suatu data dengan kriteria tertentu dari range area data yang ada. Ikuti langkahnya.

    Lihat screenshot area data di bawah ini.

    database
    1. Untuk menjumlah dengan menggunakan kriteria tertentu, saya akan mengambil contoh, Membuat Subtotal pada sebuah data sales mi instan.
    2. Perhatikanlah pada label kolom Description. Ada beberapa Flavour yang terdapat pada Field tsb.
    3. Untuk menjumlah masing-masing flv tsb, kita menggunakan menu SUMIF.
    4. Buat Formula pada cell K7 =Sumif(E6:E25;E6;F6:F25), kemudian klik ENTER.
    5. Arti dari Formula tersebut adalah : Jumlahkanlah sesuai kriteria yang berada pada range area E6:E25 untuk kriteria seperti E6 dengan nilai berada pada Range area F6:F25.
    6. Untuk membuat Sub Total Mi Goreng, sama seperti, saat membuat Sub total Mi Ayam Bawang.
    7. Tempatkan kursor pada cell K7 kemudian Buat formula =Sumif(E6:E25;E7;F6:F25).kemudian klik ENTER.
    8. Demikian juga untuk Flavour-flavour yang lain.
    9. Adapun definisi dari formula tersebut adalah :
      1. E5:E25 Range Area Kriteria.
      2. E5, E6, E7, dst..adalah Kriteria.
      3. F5:F25 adalah Sum_Range.

    Demikian tadi sedikit yang bisa saya Share kepada rekan - rekan semua, semoga bisa bermanfaat baik dalam mengerjakan tugas – tugas dari sekolah maupun tugas dalam pekerjaan, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.


    thumbnail

    Microsoft Excel | Menu Conditional Formating Microsoft Excel

    Belajar Conditional Formating Microsoft Excel

    Share selanjutnya kali ini akan belajar menggunakan menu "CONDITIONAL FORMATING", menu ini lebih cenderung untuk kemudahan dalam presentasi data. Baiklah kita langsung menuju pada pembahasannya. Saya ambil contoh sebuah data pencapaian dari realisasi sales mi instant untuk beberapa toko. Untuk memudahkan analisis data, kita diminta untuk memberi warna yang berbeda dari hasil pencapaian suatu sales mi instant, dengan kriteria sebagai berikut :

    1. Untuk pencapaian sales diatas 80% berilah warna biru.
    2. Untuk pencapaian sales diantara 65% s/d 80% berilah warna hijau.
    3. Untuk pencapaian sales dibawah 65% berilah warna merah.

    Untuk memberi warna yang dimaksud secara otomatis, maka kita akan menggunakan menu Conditional Formating, langkahnya adalah sbb :

    1. Range pada kolom yang akan diberi Conditional Formating, pada contoh share ini, adalah kolom pencapaian yaitu mulai dari kolom E4 – E12.

    datbase

    2. Pilih menu Contional Formating > Manage Rules.

    menu conditional formating

    3. Muncul jendela “ Conditional Formating Rules Manager “

    .

    4. Klik tombol “New Rules“.

    new rules
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaT7cx9WRVf_mcScxsWk3yAx_WVnkMA_8riZSwzZ7_CEr-I0U-OGYG2MpZ8ZBam4dYW9PZ1pAnBZ41MRkHxHViUsuwuk5fuYVtHHVa_lJY2qlpFzsishg_hDhFwfplFfuE8WtkIGgrR2A/s320/gbr+1+menu+CF+NEW+RULES.jpg

    5. Pada option “Select a Rule Type” : pilih option > "Format only cells that Contains", lanjutkan isi kolom ke- 2 pada “Edit the Rule Description” dengan meng – klik tanda panah diujung kolom. Dan pilih : GREATER THAN, kemudian isi kolom ketiga dengan 80%, dalam hal ini kita akan membuat kondisi format yang pertama yaitu untuk pencapaian diatas 80% diberi warna Biru, dan klik tombol "FORMAT"

    .
    new formating rules

    Muncul jendela baru Format cell, pilih Color : Biru, dan klik OK

    ,
    select color

    Dengan demikian maka kita telah mendapatkan kondisi yang baru untuk pencapaian. diatas 80% dan klik OK sekali lagi pada jendela “New Conditional Formating” tsb, dengan demikian kita telah selesai membuat kondisi yang pertama.

    kriteria greater than

    6. Untuk membuat kondisi Format yang kedua ulangi langkah 3 , langkah 4, untuk langkah 5 : pilih : "BETWEEN", isilah dengan nilai 65% s/d 80% dan pilih warna Hijau pada pilihan format cell.

    kriteria between

    7. Lanjutkan dengan membuat kondisi yang ketiga, ulangi langkah 3, langkah 4, untuk langkah 5 : pilih : "LESS THAN", isi dengan 65% dan pilih warna Merah pada Format Cell.

    kriteria less than

    8. Klik tombol "APPLY" kemudian OK, dengan demikian telah selesai, untuk membuat conditional formating pada excell.

    menambah kriteria yang lain

    Dan inilah hasil akhir dari proses penggunaan menu Conditional Formating tsb



    hasil jadi

    9. Untuk menghapus menu tersebut, kita tinggal masuk menu "Conditional Formating" > "Clear Rules", selesai.

    Demikian tadi sedikit yang bisa saya Share kepada rekan - rekan semua, semoga bermanfaat baik dalam mengerjakan tugas – tugas dari sekolah maupun tugas dari pekerjaan, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.



    thumbnail

    Microsoft Excel | Membuat Filter Data

    Membuat Filter Data

    Hari ini saya akan coba share tentang cara mem - Filter data. Memfilter berarti mengambil data dengan kriteria tertentu. Ikuti langkahnya.

    1. Range area data yang ingin difilter. Untuk hasil terbaik, kolom harus memiliki judul ( label kolom : No., Nama, Mtk, Fisika, Kimia, IPS), dalam contoh ini mulai dari cell B2-G11.

    range data filter
    2. Klik menu Filter.

    menu filter data

    3. Dengan demikian dalam semua label kolom sekarang telah ada tombol dengan tanda panah, itu artinya data tersebut telah aktif difilter tetapi belum diterapkan.

    data terfilter blm diterapkan

    4. Sekarang kita akan memfilter untuk nama-nama yang nilai Matematika-nya diatas 6. Untuk itu klik tanda panah di label kolom Mtk.

    5. Kita bisa pilih yang pertama dengan Filter by Color

    . data terfilter by color
    6. Atau yang kedua dengan Filter Number, karena kita akan memfilter nilai/angka.

    b"data

    7. Akan muncul operator perbandingan, yang berisi pilihan perbandingan : lebih besar dari, lebih kecil dari, antara nilai ...dst, dalam contoh ini kita pilih operator perbandingan "lebih besar dari" atau "greater than", dengan nilai 6.

    CUSTOM AUTOFILTER

    8. Klik Ok. maka akan muncul hasilnya yaitu : nama-nama yang nilai Matematika-nya, lebih besar dari 6, dan tanda panah pada label kolom Mtk, berubah menjadi "corong".

    HASIL PROSES FILTER DATA

    Demikian tadi sejauh yang bisa saya share kepada para pembaca, besar harapan saya, apa yang bisa saya share tsb dapat bermanfaat bagi para pembaca semua, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.