Belajar praktis: excel | Best SEO Friendly Blogger Template -->
thumbnail

Microsoft Excel | Fungsi IF AND

Belajar dan Berlatih Fungsi : IF AND

If And : adalah suatu fungsi Logical, jika ke-2 kondisi/syarat yang di tentukan benar maka excel akan menampilkan sebuah value yang kita tentukan/True, dan sebaliknya jika salah satu atau ke-2 kondisi bersyarat yang ditentukan tidak terpenuhi maka excel akan menampilkan False. Untuk lebih jelasnya kita akan langsung saja pada penerapannya.

Dalam contoh Belajar menggunakan fungai IF AND ini, saya akan ambil data contoh hasil ujian mata pelajaran Matematika.

  1. Di Bawah ini adalah contoh data hasil ujian mata pelajaran Matematika
  2. IF AND DATABASE
  3. Kita akan mengisi Label kolom kategori ini dengan :
    1. Excellent : Jika Nilai diatas 8.
    2. Good : Jika Nilai antara : 6 - 8.
    3. Remedial : Jika Nilai antara : 0 - 6.
  4. Untuk membuat kategori tersebut maka kita akan menggunakan fungsi : IF AND.
  5. Untuk itu buat rumus/formula dibawah label kolom : Kategori atau di cell : E5.
  6. =IF(AND(D5>=0;D5<6);"Remedial";IF(AND(D5>=6;D5<8);"Good";"Excellent"))
  7. Copy Rumus yang telah kita buat tersebut sampai dengan E19
  8. Dengan demikian kita telah mendapatkan hasilnya, seperti di screenshot di bawah ini.
hasil fungsi if and

Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu Excell yang lain silakan klik Menu Excell.


thumbnail

Microsoft Excel | Validasi Data

Belajar Membuat Validasi Data

Validasi data, berfungsi untuk menekan kesalahan dalam suatu transaksi, karena hanya memilih suatu kode maka data yang lain akan tersaji atau ditampilkan. Untuk melakukan validasi data ini diperlukan 2 tabel data. Kedua tabel tersebut diletakkan pada sheet yang berbeda, supaya hasilnya menjadi lebih rapi. Kedua tabel tersebut adalah :

  1. Tabel database
  2. Tabel transaksi
Baiklah, kita langsung saja pada penerapanya, supaya lebih jelas.

Pada Tabel Database

  1. Di bawah ini adalah contoh tampilan tabel database yang diletakkan pada sheet : Database

  2. Belajar Menu Validasi Data
  3. Buat range area A5:A20.
  4. Klik kanan mouse dan pilih Define name muncul jendela dialog New name pada kolom name isi dengan kode_toko.

  5. Belajar Menu Validasi Data
  6. Buat range area E5:E21.
  7. Klik kanan mouse dan pilih Define name muncul jendela dialog New name pada kolom name isi dengan kode_brg.

  8. Belajar Menu Validasi Data
  9. Buat range area A5:D20.
  10. Klik kanan mouse dan pilih Define name muncul jendela dialog New name pada kolom name isi dengan Databarang.

  11. Belajar Menu Validasi Data
  12. Buat range area E5:F21.
  13. Klik kanan mouse dan pilih Define name muncul jendela dialog New name pada kolom name isi dengan Datatoko.

  14. Belajar Menu Validasi Data
  15. Sampai disini kita telah membuat 4 nama dari kelompok data. Untuk melihat atau mengedit nama - nama yang telah dibuat tadi, klik pada menu DATA > Name Manager.

Pada tabel transaksi

Contoh Format tabel transaksinya ini saya letakkan pada sheet : Tabel_tr , seperti terlihat di bawah ini.


Belajar Menu Validasi Data
1. Klik cell di bawah label kolom Nama toko atau B4, kemudian pilih menu Data > Validation. maka akan muncul jendela dialog Data Validation. 2. Pada kolom allow klik dropdown menu dan pilih List.
3. Pada kolom Source isi dengan =kodetoko sesuai dengan nama yang telah kita buat sebelumnya, jika lupa nama yang telah kita buat klik pada menu NAME MANAGER.

Belajar Menu Validasi Data
4. Kemudian klik tab Input Message.

Belajar Menu Validasi Data
5. Pada kolom title isi dengan kode_toko.
6. Pada kotak input message, tulis pilih nama toko, lanjutkan dengan klik OK.

7. Jika yang kita lakukan benar, maka klik pada cell B4 akan muncul tombol dropdown menu.

8. Copy cell tersebut sampai dengan cell B14.
9. Sekarang pindahkan cursor pada cell C4 di bawah label nama toko.
10. Buat rumus Fungsi IF
=IF(ISBLANK(B4);" ";VLOOKUP(B4;datatoko;2;0))
. 11. Copy cell tersebut sampai dengan cell C14.

12. Pindahkan cursor ke D14 buat Validasi data, pilih menu DATA > Validation, maka akan muncul jendela dialog Data Validation.

13. Pada kolom allow klik dropdown menu dan pilih List.

14. Pada kolom Source isi dengan =kode_brg sesuai dengan nama yang telah kita buat sebelumnya, jika lupa nama yang telah kita buat klik pada menu NAME MANAGER.


Belajar Menu Validasi Data
15. Klik tab Input Message.
16. Pada kolom title isi dengan kode_brg.
17. Pada kotak input message, tulis pilih kode brg, lanjutkan dengan klik OK.
18. Copy cell tersebut sampai dengan cell D14.

Belajar Menu Validasi Data
19. Pindahkan cursor ke cell E4 atau di bawah label kolom Description.
20. Buat rumus Fungsi IF
=IF(ISBLANK(D4);" ";VLOOKUP(D4;database!A5:B20;2))
. 21. Copy cell tersebut sampai dengan cell E14.
22. Pindahkan cursor ke cell H4 atau di bawah label kolom Hrg satuan.
23. Buat rumus Fungsi IF
=IF(ISBLANK(D4);0;VLOOKUP(D4;databarang;4;0)).
24. Copy cell tersebut sampai dengan cell H14.
25. Pindahkan cursor ke I4 atau di bawah label kolom Jumlah dan buat rumus
=F4*H4
26. Copy cell tersebut sampai dengan cell I14.
27. Pindahkan cursor ke cell J4 atau di bawah label kolom Bonus dan buat rumus
=IF(I4>=500000;"1 krt Mi Goreng";IF(I4>1000000;"2 krt Mi Goreng";"Tks "))
28. Pindahkan cursor ke I15 dan buat rumus
=SUM(I4:I14)
29. Copy cell tersebut sampai dengan cell J14.
Belajar Menu Validasi Data

Dengan demikian kita cukup dengan mengisi kolom Order date, Quantity dan klik pada kolom kode dan pilih, maka data yang lain akan secara otomatis terisi.

Demikian tadi sedikit yang bisa saya share tentang Validasi data, microsoft excell, semoga bisa bermanfaat buat rekan rekan semuanya, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.



thumbnail

Microsoft Excel | Pengaturan SLICER

Pengaturan SLICER

Slicer adalah menu pada Pivot yang berfungsi sebagai Filter data. Ada beberapa pengaturan dalam menggunakan menu Slicer ini. Saya ingin mengingatkan kembali, untuk membuat Menu Slicer ini, Klik Analyze > Insert Slicer dan Pilih Fields, maka Slicer telah terbentuk.

Mengganti Nama SLICER

Ada 2 cara untuk mengganti Nama Slicer.

  1. Cara pertama.
    1. Klik menu Slicer tools < Option.
    2. Lihat disebelah kiri atas, pada Kotak Caption Slicer, Ganti dengan Nama yang diinginkan.

    rubah nama cara 1

  2. Cara kedua.
    1. Klik kanan pada title Slicer, pilih Slicer Settings.
    2. Lihat pada bagian Caption ketik nama yang diinginkan pada Kotak Caption tersebut.
rubah

Memilih Style Slicer

  1. Klik title Slicer.
  2. Slicer Tools > Option.
  3. Pilih salah satu Style pada Ribbon Slicer Styles.

memilih style slicer

Mengubah Ukuran Border/Bingkai Slicer.

Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mengubah ukuran border Slicer.

  1. Cara pertama.
    1. Tempatkan kursor pada Frame Holder, yaitu kotak kecil yang berada ditengah, sisi dari kotak Slicer.
    2. Untuk melebarkan atau menyempitkan kotak slicer, tempatkan kursor pada Frame Holder, disebelah kanan atau kiri, klik dan tahan, seret kekanan atau kekiri sesuai kebutuhan.
    3. Untuk memperpendek atau memperpanjang kotak Slicer, tempatkan kursor pada Frame Holder, pada sisi sebelah atas atau bawah, klik dan tahan, seret ke atas atau ke bawah sesuai kebutuhan.

    mengubah ukuran border cara1
  2. Cara kedua.
    1. Klik menu Slicer Tools kemudian Option kemudian Lihat menu paling kanan.
    2. Untuk merubah panjang pendek, klik tombol pengaturan pada Height.
    3. Untuk melebarkan atau mempersempit, Klik tombol pengaturan pada widht.

mengubah ukuran border cara2

Mengubah Ukuran Border Fields/Bingkai Fields.

  1. Klik Slicer Tools kemudian Option.
  2. Lihat menu Height dan Widht yang berada disebelah bawah menu Column.
  3. Ubah ukuran pada menu Height dan Widht tersebut sesuai kebutuhan.

mangatur border fields

Mengubah Jumlah kolom pada Slicer.

Secara default kotak Slicer hanya tersusun oleh 1 kolom, yang memanjang dari atas ke bawah, tetapi kita bisa membuatnya dengan banyak kolom sesuai kebutuhan, hal ini terjadi jika Fields yang masuk pada range area data pivot cukup banyak.

Untuk menambahkan kolom pada Kotak slicer, caranya :

  1. Klik Slicer Tools kemudian Option.
  2. Lihat disebelah kanan pada pada bagian menu Column. isi dengan jumlah yang diinginkan.

mengatur jml column

Mengubah cara Sorting pada Slicer.

Secara default Sorting pada Slicer adalah secara Ascending, tetapi kita bisa merubahnya menjadi Descending. caranya :

  1. Klik kanan pada title Slicer, dan pilih Slicer Settings.
  2. Pada jendela Dialog Slicer Settings, lihat bagian Item Sorting dan Filtering.
  3. Klik Checkbox Descendings.

mengatur cara sorting dan filtering

Menghilangkan Filter pada Slicer.

  1. Klik Icon Cross merah, pada Kotak Slicer, atau


  2. cara remove filter
  3. Klik kanan Title Slicer, dan klik Clear Filter From "Nama Fields".

remove filter slicer cara2

Mengatur Koneksi Slicer dengan Pivottable.

Untuk mengatur koneksi antara Slicer dengan Pivot Table :

  1. Klik pada Slicer, > Slicer Tools > Option > Report Conection.

  2. Masuk ke jendela dialog Report Conection.
  3. Hilangkan Checklist pada bagian select Pivot tabel and Pivot Chart report to Conect to this Filter.

mengatur koneksi slicer

Remove SLICER

  1. klik kanan titile Slicer.
  2. Pilih Remove "Nama Fields".

remove slicer
thumbnail

Microsoft Excel | Pengaturan pada Pivot Table

Pengaturan pada Pivot Table

Mengubah Nama Fields

Ada 2 cara untuk mengubah Nama Fields :

  1. Cara yang pertama
    1. Sebagai contoh dari Fields Sum of Material menjadi Kode Materal.
    2. Klik diarea Pivot, maka Pivot akan menjadi aktif.
    3. Klik kanan salah satu Nama Field yang ingin diubah.
    4. Untuk Field yang berisi data Numerik/Angka, sebagai contoh : Kode Material, Kode Toko, Quantity, dll, Pilih Value Field settings maka akan muncul jendela dialog Value Field Setting.
    5. Pada bagian Custom Name ganti Nama, sesuai yang diinginkan, dan klik OK.
    6. Untuk Field yang berisi data Non Numerik, Pilih Field settings.

    mengubah nama fields
  2. Cara yang kedua
    1. Klik pada Area Pivot.
    2. Klik Analyze.
    3. Ganti nama pada bagian kotak Active Field.

mengganti nama fields cara2

Menyusun Letak Fields pada Bidang Pivottable.

Ada 2 cara untuk menyusun Fields :

  1. Cara yang pertama.
    1. Klik pada Area Pivot.
    2. Pilih satu Field yang ingin dipindahkan.
    3. Seret Field yang ingin dipindahkan dan jatuhkan ke Bidang Pivottable yang diinginkan : Raws, Column, Values, Filter.

    4. mengatur fields cara1

  2. Cara yang kedua.
    1. Klik kanan pada Field yang ingin dipindahkan.
    2. Pilih letak yang dinginkan.
      1. Add to report Filter.
      2. Add to Row Labels.
      3. Add to Column Labels.
      4. Add to Values.
      5. Add to Slicer.

    mengatur letak fields cara 2

    Menyusun Fields pada salah satu Bidang Pivottable.

    Fields pada Bidang Pivot ( Row, Column, Filter, Values ), dapat disusun urutan Fields nya dalam Bidang yang sama, atau bisa juga dipindahkan ke antar Bidang Pivottable.

    Ada 2 cara untuk menyusun Fields tersebut :

    1. Cara yang Pertama :
      1. Pilih salah satu Fields pada salah satu Bidang, misalnya Field kode toko yang terdapat pada bidang ROWS.
      2. Klik Dropdown Button atau Tombol Dropdown, dan Pilih letak yang diinginkan :
        1. Move up.
        2. Move Down.
        3. Move to Begining.
        4. Move to End.

      mengatur letak fields

    2. Cara yang kedua :
      1. Untuk memindahkan Fields pada Bidang Pivot yang sama, Klik salah satu Field, pada salah satu Bidang Pivot, seret dan jatuhkan diatas atau dibawah Fields yang diinginkan, pada Bidang Pivottable yang sama.

    mengatur fields dalam satu bidang

    Menyembunyikan atau Menampilkan Sub Total.

    Ada 2 cara untuk Menyembunyikan atau Menampilkan Sub Total ini, yaitu :

    1. Menyembunyikan atau Menampilkan Sub Total : pada salah satu/beberapa Fields
      • Pilih salah satu Field, yang ingin ditampilkan atau disembunyikan menu Sub Totalnya, kemudian pilih Sub Total dan Klik.




    2. Menyembunyikan atau Menampilkan semua Sub-Total
      1. Klik area Pivottable.
      2. Pilih menu DESIGN.
      3. Pilih menu Sub Total.
      4. pilih Show All Sub Totals. : untuk menampilkan semua Sub Totals.
      5. Pllih Do not Show Sub Totals. : untuk menyembunyikan semua Sub Totals.

menampilkan atau menyembunyikan sub total

Filter Data Fields Pivot Tabel.

  1. Semua Fields, dalam Pivot Table bisa difilter, yaitu ditandai dengan adanya Dropdown Button atau Tombol Dropdown disamping masing-masing Fields.
  2. Untuk mem-Filter salah satu Label atau Field, Klik tombol dropdown, pada salah satu field yang ingin difilter.
  3. Beri tanda Checklist, pada item yang ingin ditampilkan pada laporan.

mengatur semua sub total

Menambahkan tombol SLICER

Tombol slicer adalah tombol untuk memfilter data pada Fields. Dengan tombol Slicer ini untuk membuat berbagai jenis laporan yang difilter, cukup menekan tombol-tombol pada slicer. Untuk menampilkan tombol slicer, caranya :

  1. Klik menu Analyze.

  2. filter data fields
  3. klik Insert Slicer.
  4. Beri Checklist, Fields yang diinginkan.

  5. menu slicer
  6. Menggunakan Slicer :
    1. Untuk menampilkan data filter yang letaknya berurutan, klik tombol Shift dan tahan, lanjutkan pilih data fields yang diinginkan lalu lepaskan tombol Shift..
    2. Untuk menampilkan data filter yang letaknya tidak berurutan, Klik tombol CTRL dan tahan, lanjutkan pilih data fields yang dinginkan, lalu lepaskan tombol Ctrl.
    3. Untuk detail mengenai tombol Slider ini anda bisa buka di Pengaturan SLICER

tombol slicer

Menyembunyikan atau Menampilkan Grand Total.

  1. klik area Pivottable.
  2. Pilih DESIGN.
  3. Pilih Menu Grand Total.
  4. Pilih ON atau Off.

mengtur grand total

Memilih Layout Pivottable

  1. Klik area Pivot table.
  2. Pilih DESIGN.
  3. Klik salah satu layout yang diinginkan.

pilih layout pivot

Memindahkan Pivot Table

  1. Pilih menu Analyze.
  2. Pilih Action.
  3. Pilih Move Pivot Table.

  4. memindahkan pivot cara 1
  5. Pada jendela dialog Move Pivot Table, pilih satu, dari 2 pilihan yang disediakan :
    1. New Worksheet.
    2. Existing Worksheet.
      • Untuk pilihan yang kedua ini, buat range area untuk menempatkan Pivot Table.


Demikian share pengaturan pada Pivot Table, semoga apa yang telah saya share kan ini dapat berguna dan bermanfaat buat rekan - rekan semua, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.



thumbnail

Microsoft Excel | Menu Pivot Table

Belajar Menu Pivot Table

Pivot table adalah salah satu menu Excel yang berfungsi untuk menyajikan laporan dari suatu database secara cepat dengan tampilan table aktif. Untuk memulai belajar menu Pivot Table ini kita membutuhkan sebuah ntoh database. Pada share kali ini ada sebuah contoh database, sales order produk mi instan, seperti tersaji pada sreenshot dibawah ini.

database pivot table

Baiklah kita akan mulai pada penerapannya

1. Pilih menu INSERT > PIVOT TABLE.

menu insert pivot table

2. Maka akan muncul jendela dialog Create Pivot Table.


jendela create pivot table
  1. Pada bagian Choose the data that you want to Analyze buat range area pada table yang akan dibuat Pivot, dalam contoh ini adalah : A5 - F43.
  2. Pada bagian Choose where you want the pivottable report to be placed pilih New Whorksheet, tempat dimana Pivot Table nanti akan diletakan. Anda bisa meletakkan pada Active worksheet yang sama dengan data table atau bisa meletakkan pada worksheet yang baru, dalam contoh ini saya meletakkan Pivottable pada Worksheet baru, kemudian lanjutkan dengan meng-klik OK.

3. Setelah meng-klik tombol OK, kita telah dibawa pada Worksheet baru, sesuai dengan pilihan kita sebelumnya New Whorksheet. dihalaman baru ini telah tersedia :

  1. Pivot Table kosong : disebelah kiri halaman, dan
  2. pivot table kosong
  3. Pivot Table Fields : disebelah kanan Halaman.
pivot table fields

4. Sekarang perhatikan pada bagian Pivot Table Fields, telah tersedia 6 fields sesuai dengan apa yang telah kita range sebelumnya, yaitu :

  1. Kode toko
  2. Nama toko
  3. Material
  4. Description
  5. Delivery Qty
  6. Delvr Date

5. Beri tanda contreng pada checkbox fields, yang dibutuhkan atau yang akan dibuat pivot table, dalam contoh ini semua fields yang ada kita pilih/diberi tanda contreng. Dan kemudian lihat pada sisi sebelah kiri, yaitu pada model pivottable atau Pivottable kosong sekarang telah muncul tabel pivot, lengkap dengan fields sesuai dari fields yang telah kita beri contreng :

  1. Kode toko
  2. Nama toko
  3. Material
  4. Description
  5. Delivery Qty
  6. Delvr Date

hasil jadi pivot table

6. Dengan demikian pivot table telah berhasil kita kita buat, langkah selanjutnya adalah : Pengaturan pada Pivot Table.

Sampai disini share tentang belajar membuat Pivot Table, semoga apa yang telah saya share kan ini dapat berguna dan bermanfaat buat rekan - rekan semua, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.



thumbnail

Microsoft Excel | Mengenal Pivot Table

Mengenal Pivot Table

Pengertian

PivotTable merupakan cara yang hebat untuk meringkas, menganalisis, menjelajahi, dan menyajikan data, yang dapat dibuatnya hanya dengan beberapa klik. Pivot Tabel Mampu menganalisis data dengan cepat dan dapat membantu dalam membuat sebuah keputusan bisnis dengan lebih baik.

Sebelum memulai dengan Pivot table ada hal-hal yang perlu diperhatikan :

  1. Data harus diatur dalam format bertabel, dan tidak memiliki satu pun baris atau kolom kosong.
  2. Tabel merupakan sumber data PivotTable yang hebat, karena baris yang ditambahkan ke tabel secara otomatis disertakan dalam PivotTable saat Anda merefresh data, dan setiap kolom baru akan disertakan dalam Daftar Bidang PivotTable.
  3. Tipe data dalam setiap kolom harus sama.
  4. PivotTable merupakan refleksi dari range data, atau disebut dengan cache, sehingga data aktual tidak diubah.

Membuat PivotTable secara manual

  1. Klik sel dalam sumber data atau Range area tabel.
  2. Pilih menu Insert > PivotTable.

  3. menu insert pivot table
  4. Excel akan menampilkan dialog Create PivotTable. dengan Range area yang dipilih.

jendela dialog create pivot

Bagian-bagian yang terdapat dalam jendela dialog Create Pivot Tabel

  1. Bagian Choose the data that you want to analyze, pada bagian ini diminta untuk memasukan range data. Ada 2 jenis Sumber data :
    1. Sumber data Internal : Active sheet yang sama, sheet yang berbeda atau dari Whorkbook lain.
    2. Sumber data External.
  2. Bagian Choose Where you want the pivot data table report to be placed. pada bagian ini kita diminta dimanakah repot akan diletakkan. Ada 2 pilihan :
    1. New Whorksheet atau lembar kerja baru.
    2. Existing Whorksheet atau pada Active whorkseet yang sama range data tersebut.
  3. Klik OK, lalu Excel akan membuat PivotTable kosong, dan menampilkan Pivot Tabel Fields atau daftar Bidang PivotTable.

  4. pivot table kosong

    Bagian-bagian Pivot Tabel Fields

    pivot table fields
    1. Bagian Choose Fields to Add To Report : kita bisa memberi tanda contreng dari Fields yang ada, yang ingin kita tampilkan dalam Laporan.
    2. Bagian Drag Fields areas belows : kita bisa mengatur fileds mana yang akan diletakan pada Rows/baris, Columns/kolom dan Values/nilai, dengan cara menyeret fields ke bidang ini.
      1. Secara default, bidang PivotTable yang diletakkan di area Nilai akan ditampilkan sebagai JUMLAH dan apabila data Teks akan ditampilkan sebagai HITUNGAN.
      2. Kita bisa mengubah nilai Default tersebut, dengan cara klik tombol dropdown disebelah kanan dari fields yang telah kita seret ke bidang Pivot table tersebut.

      3. setting default pivot

        setting nilai default fields 2

        jendela fields setting
      4. Kita juga bisa membuat pengaturan angka pada VALUES dengan cara klik tombol number format pada jendela dialog setting values.

    setting number format

    Merefresh PivotTable

    Jika menambahkan data baru ke sumber data PivotTable, setiap PivotTable yang dibuat berdasarkan sumber data tersebut perlu direfresh.

    1. Untuk merefresh hanya satu PivotTable, klik kanan di mana pun dalam area PivotTable, lalu pilih Refresh.
    2. Jika memiliki beberapa PivotTable, klik kanan di mana pun dalam area PivotTable, lalu pilih Refresh All.

    refresh pivot table

    Menghapus PivotTable :

    1. Jika membuat PivotTable dan memutuskan untuk tidak lagi menginginkannya, Anda dapat cukup memilih seluruh rentang PivotTable, lalu tekan Hapus.Hal ini tidak akan berpengaruh pada data atau PivotTable yang lainnya atau bagan di sekitarnya.
    2. Jika PivotTable Anda berada di lembar yang terpisah dan tidak mempunyai data lain yang ingin disimpan,menghapus lembar adalah cara tercepat untuk menghapus PivotTable

Demikian sedikit yang bisa saya share hari ini, semoga ada manfaatnya buat rekan-rekan semua. untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.