Microsoft Excel | Fungsi ISNA dan ISERR

Fungsi ISNA dan ISERR

Untuk share kali ini kita akan bermain menu Excell, yaitu menggunakan fungsi ISNA dan ISERR. Saya yakin bahwa pembaca sudah tidak asing lagi dengan software dari dari Microsoft ini. Karena software dari microsoft ini dipakai dari mulai sekolah hingga sampai kita kerja. Saya share tutorial ini ditujukan kepada para pembaca yang mungkin lupa atau belum pernah menggunakannya, karena menurut saya sangat berarti saat kita kerja, membuat reporting data maupun mengerjakan tugas - tugas dari sekolah.

Sebenarnya essential dari menu tersebut tidak langsung berkenaan dengan content data reportingnya tetapi lebih cenderung kepada view atau kerapihan data reporting pada saat penyajiannya. Saya ambil contoh seperti dibawah ini :

Perhatikan hal tersebut diatas sering terjadi pada saat kita bekerja dengan tabel data, sering muncul #DIV, #N/A adalagi #ERR>, apabila rumus/formula tidak menemukan hasil yang match. Coba bayangkan jika dalam penyajian reporting kita menyangkut database yang besar, dengan munculnya tampilan tersebut akan terasa sangat mengganggu, pada waktu membaca hasil printout reporting kita, ditambah lagi hasil printout kita kecil - kecil, jelas data utama yang kita sajikan akan tertutup oleh tampilan tersebut.

Tampilan tersebut bisa dihilangkan dengan menambahkan fungsi ISNA atau ISERR yang ditempatkan didepan formula yang kita buat. Sebagai contoh yang sederhana seperti diatas, +D3/C3 pada value tertentu muncul #Div, #N/A atau #ERR, hal ini terjadi karena formula tidak menemukan hasil yang macth, maka dengan menambahkan fungsi IF diikuti ISERR ataupun ISNA akan menghilangkan tampilan tersebut, menjadi seperti di bawah ini, sebagai contohnya:

=IF(ISERR(D3/C3);" ";(D3/C3)), penerapan yang lain bisa dipraktekan pada formula yang berbeda, dari yang anda gunakan saat ini. Contoh lain untuk penerapan fungsi diatas sangat banyak seperti : VLOOKUP, HLOOKUP, menghitung prosentasi, reporting stock dan masih banyak lagi. Dibawah ini saya berikan salah satu contoh penerapan untuk fungsi ISNA dan ISERR, pembagian content kolom D dibagi kolom C, dan pada rumus VLOOKUP :

IF(ISERR(D3/C3) ;" "; (D3/C3))

IF(ISNA(VLOOKUP(data key ; Range database ; Kolom ke ; false)) ;" "; (VLOOKUP(data key ; Range database ; Kolom ke ; false)))

Mungkin itu dulu yang bisa saya share pada halaman ini, rekan - rekan bisa mempraktekannya dalam tugas baik tugas sekolah atau dalam perkerjaan. Semoga apa yang bisa saya bagi ini bisa bermanfaat banyak buat rekan - rekan semuanya, untuk melihat menu - menu yang lainnya anda bisa klik di Menu Blog Belajar Praktis.